7 Hasil UKM Indonesia Yang Paling Diminati Pasar Ekspor (part2)
Fintag – Selain produk kulit, minyak atsiri (essential oil) dan perhiasan hasil UKM Indonesia masih ada beberapa komoditi yang menjadi produk hasil UKM Indonesia yang paling diminati oleh pasar ekspor. Berikut lanjutannya :
- Kopi
Indonesia sudah lama mendapatkan predikat sebagai negara produsen dan eksportir kopi paling besar di dunia dengan mengekspor kopi yang memiliki kualitas terbaik. Kebanyakan hasil produksinya adalah varietas Arabika dan Robusta yang berkualitas super. Selain itu, Indonesia juga terkenal karena memiliki sejumlah kopi khusus seperti ‘kopi luwak’ (dikenal sebagai kopi yang paling mahal di dunia). Salah satu UKM yang memproduksi Kopi adalah Kopi Arabica khas Bondowoso yang telah mendapat pengakuan dunia internasional. Bahkan, sepertiga dari produksi kopi Arabica Java Ijen Raung asal Bondowoso telah menembus pasar Eropa. Hal yang menakjubkan lainnya, banyak negara di dunia yang sering mengimpor kopi hasil UKM Indonesia. Seperti Malaysia, Singapore, Al-Jazair, Dubai, Qatar, Jerman, Belanda.
- Kerajinan Tangan
Produk kerajinan tangan masih menjadi andalan ekspor UKM Indonesia. Hal ini dikarenakan bahan-bahan kerajinan tangan yang unik dan kreativitas tinggi para pelaku usaha. Kebutuhan akan barang seni kerajinan tangan menjadi permintaan cukup tinggi di Amerika Serikat. Produk kerajinan tangan yang dibutuhkan sangat beragam dan biasanya digunakan untuk menghias interior rumah. Selain itu, permintaan akan produk kerajinan tangan akan meningkat saat memasuki Halloween dan Hari Raya Natal.
Banyaknya pelaku UKM yang berkecimpung di bidang pembuatan kerajinan tangan di Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru negeri mempunyai potensi besar untuk memasuki pasar AS. Ada beberapa kerajinan tangan unik dari Indonesia, seperti yang diproduksi UKM Kejaya Handycraft yang membuat pelepah pisang dan batok kelapa menjadi kantong tissue dan tempat llilin. Lalu ada kreasi dari UKM Kebumen yang membuat keset dari variasi kain perca. Keset yang di design dengan gambar tokoh kartun ini semakin laku di pasar ekspor hingga ke Australia, Jerman, Jepang, dan Turki.
- Ikan dan Produk Perikanan
Berbicara tentang komoditi unggulan berikut ini rasanya merupakan hal yang sangat tepat bagi negara yang memiliki kekuasaan laut maritim terbesar di dunia.
Indonesia memiliki ikan- ikan dengan kualitas terbaik di dunia baik itu dari hasil tangkapan laut seperti ikan tuna sirip kuning dan sirip biru, ikan merah, ikan gurame laut, dan lain- lainnya, serta Indonesia juga mempunyai ikan dari hasil budidaya seperi ikan lele (cat fish), ikan nila, dan masih banyak lagi.
Kabar baiknya adalah Indonesia sudah dapat mengekspor produk ikan kaleng seperti sardines, tuna kaleng, dan abon ikan. Dengan demikian, tentu sektor perikanan memiliki kontribusi yang sangat besar bagi penyerapan tenaga kerja dan penyumbang devisa negara.
Nilai transaksi produk perikanan Indonesia melesat dan tembus hingga lebih dari US$15milyar. Adapun negara tujuan eksportir produk perikanan Indonesia adalah Jepang, China, Amerika serikat, Turki, Qatar, Dubai, Inggris, dan negara Eropa lainnya.
- Udang dan Lobster
Indonesia dari 10 tahun lalu hingga saat ini masih menjadi negara eksportir produk udang paling besar di ASEAN dan memiliki kualitas terbaik didunia. Setelah itu disusul negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam yang menjadi pesaing berat dalam masalah ekspor produk udang dan lobster.
Sementara untuk negara tujuan ekspor udang terbesar asal Indonesia adalah Jepang dan Amerika Serikat. Selama ini produk udang yang dihasilkan dari Cilacap bukan udang hasil tambak, melainkan berasal dari laut sehingga tidak mengandung antibiotik.
Ayo para pelaku usaha kecil dan menengah Indonesia terus berkreasi untuk hasilkan karya terbaik. Bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang masih kesulitan dalam akses permodalan, FINTAG(-masukkin link fintag-) hadir untuk memudahkan pelaku usaha mendapatkan pinjaman modal lewat 3 mekanisme yaitu Bidding, Private Lending, dan Special. Saat ini Fintag bekerjasama dengan LPMUKP (Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan Perikanan) Indonesia dengan focus pada permodalan pelaku usaha di sektor maritim.