Fintag, Ternate – Ternate, sebuah kota pinggir laut yang menyajikan keindahan saat terbit dan tenggelamnya mentari, menjadi daerah di wilayah timur Indonesia yang di singgahi oleh Fintag. Tak hanya keindahan alam, Ternate ternyata memiliki potensi perikanan yang besar terutama perikanan tangkap. Lihat saja dari  kebutuhan ikan untuk konsumsi yang ternyata mencapai 16 ton per hari. Sayangnya hanya sebagian kecil yang dapat dipenuhi dari hasil tangkapan nelayan setempat. Potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal karena salah satunya terkendala oleh keterbatasan armada penangkapan milik nelayan disana.

Mendukung kemajuan usaha perikanan di Ternate, Fintag turut berpartisipasi di acara talkshow, pameran fintech dan seminar nasional bertemakan “Era Baru Industri Keuangan, Fintech Peer to Peer Lending, Arah Perkembangan dan Tantangannya”. Acara yang digelar di Aula Banau Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ini merupakan bentuk sosialisasi pengenalan industri teknologi keuangan (financial technology) kepada mahasiswa dan masyarakat disana.

Peran industri fintech di Indonesia khususnya di Ternate dapat tingkatkan inklusi keuangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Fintag sebagai aplikasi permodalan usaha berbasis teknologi informasi, dapat membantu menghubungkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah sektor kelautan dan perikanan dengan sumber permodalan.

Sebagai narasumber seminar, Hendrikus Passagi, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK menyampaikan, “Sosialisasi di Ternate ini memiliki tujuan berikan informasi, manfaat, potensi resiko serta perlindungan konsumen melalui pendanaan gotong royong online atau P2P.”

Dengan metode Official Lender, Private Lender dan Close Lender, Fintag hadirkan alternatif permodalan bagi para pelaku umkm di Ternate yang membutuhkan modal usaha. Dibantu oleh Agen Fintag, pengajuan permodalan pelaku usaha relatif lebih cepat dan mudah. Mengajukan pinjaman pun lebih tepat melalui Fintag karena bunga bersaing dan terdapat penawaran terbaik dari pemberi pinjaman.