Musim Berkah Bagi Nelayan

Fintag – Menurut data statistik kementerian kelautan dan perikanan, jumlah nelayan penuh kategori jenis perairan laut mencapai 1.321.903 orang. Artinya  ada sekitar 5,6 juta penduduk indonesia yang kehidupannya bergantung kepada kepala rumah tangga yang berprofesi sebagai nelayan. Menurut Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Zulficar Mochtar,  volume produksi perikanan tangkap pada tahun 2016 lalu mencapai 6,83 juta ton dengan nilai produksi hingga  Rp 125,38 triliun, yang artinya potensi ekonomi nasional yang bersumber dari perikanan sangatlah besar. Dan tak dapat dipungkiri nelayan memiliki pengaruh besar dalam peningkatan perekonomian maritim indonesia. Beragam faktor pun mempengaruhi hasil tangkap ikan salah satunya adalah kondisi musim dan cuaca. Menurut Adhawati (2011) terdapat 3 musim yang mempengaruhi waktu nelayan dalam beraktivitas, diantaranya:

  1. Musim puncak, musim dimana aktifitas nelayan sangat tinggi. kondisi angin stabil dan perairan tenang. berlangsung selama 5 bulan, mulai dari bulan agustus hingga puncaknya bulan desember. di musim ini hasil tangkapan berlimpah karena faktor alam yang sangat mendukung.
  2. Musim peralihan, peralihan dari musim puncak ke musim ombak. berlangsung 3 bulan, dimulai dari bulan mei dan berakhir di bulan juli.
  3. Musim ombak, musim dengan kondisi perairan yang tidak mendukung aktifitas nelayan. dimulai dari bulan desember hingga berakhir di bulan april. ditandai dengan angin kencang dan gelombang tinggi.

Mendukung kinerja nelayan dalam mengembangkan fasilitas alat tangkap ikan agar tak terkendala musim saat menangkap ikan maupun investasi di bidang perikanan dan kelautan, dibutuhkan modal usaha yang cukup. Dengan adanya tren transaksi non tunai melalui aplikasi teknologi informasi, Fintag Maritime menjadi jawaban atas kebutuhan modal usaha para nelayan. Aplikasi Fintag Maritime yang bisa di akses melalui website dan android ini membuka jalan para nelayan tangkap atau pelaku usaha di sektor kemaritiman mendapatkan modal dari pemberi pinjaman seperti lembaga bank dengan lebih efisien dan terpercaya tentunya.

 

Share this post