Bali yang selalu memiliki daya tarik bagi wisatawan, tak ada hentinya menebarkan pesona keindahan.

Selama 3 hari pada tgl 25 hingga 27 Oktober 2018 lalu, pergelaran Fintech Days yang diselenggarakan oleh OJK dan Aftech diadakan di pulau sejuta pesona ini.

FINTAG hadir dalam rangkaian acara FINTECH DAYS BALI 2018 bersama puluhan penyelenggara Fintech lainnya. Misi dari acara Fintech days di Pulau Dewata ini yakni memperkenalkan Fintech kepada masyarakat luas.

FINTAG dan para penyelenggara Fintech lainnya sangat antusias dengan acara FINTECH DAYS BALI 2018, pasalnya rangkaian acara Fintech Days Bali lebih beragam dibandingkan Fintech Days di kota-kota sebelumnya. Kali ini, kami para penyelenggara Fintech di Indonesia diberikan kesempatan blusukan ke pasar tradisional Bali untuk menjamah langsung para pelaku usaha khususnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah guna mensosialisasikan tentang “apa itu Fintech”. Para pelaku usaha (pedagang pasar tradisional Badung, Bali) menyambut dengan positif dan pikiran terbuka akan kehadiran fintech di Indonesia. Bermacam respon muncul dari para pedangang, seperti : “Jadi sekarang pinjam uang jadi lebih gampang dong, Mas.?” Begitu komentar Ibu Tuti pedagang buah di Pasar Badung, Bali. Lain halnya dengan Ibu Murni penjual peralatan ibadah adat Bali yang menanyakan, “apa bedanya pinjam ke bank dengan pinjam lewat fintech online seperti ini?” Tim Business Development FINTAG pun dengan semangat menjawab semua pertanyaan dari pelaku usaha.

Selain blusukan ke pasar, rangkaian acara Fintech Days Bali 2018 berupa : Exhibition, Seminar, The CEO Summit Coaching Clinic, hingga Entertainment. Semua acara ini dibagi ke tiga titik lokasi yaitu Discovery Mall Bali, Trans Hotel and Resort Bali, dan beberapa pasar tradisional wilayah Bali.

FINTAG sendiri menyempatkan waktu untuk berkunjung ke lokasi usaha Kelompok Pembudidaya Ikan Mirna Tirta Sari Desa Bangli, Bali. Tepatnya di desa Susutan, sekitar 2 jam perjalanan darat dari kota Denpasar, Tim FINTAG bertemu dengan Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) , Penyuluh Perikanan, dan Tenaga Pendamping atau yang berperan menjadi Agen FINTAG. Di lokasi usaha, Tim FINTAG melihat ada potensi besar bagi Kelompok Mirna Tirta Sari mengembangkan usahanya. Selama ini sudah ada 46 kolam pendederan dan pembesaran ikan nila dan lele. Untuk marketnya sendiri, POKDAKAN ini membawa hasil panennya ke pasar tradisonal terdekat. Tim FINTAG disana bertujuan untuk melihat potensi pasar sekaligus mensosialisasikan fintech, memberikan informasi dan pemahaman juga tentang produk FINTAG yang bekerjasama dengan BLU LPMUKP memberikan kemudahan akses permodalan usaha sektor Kelautan dan Perikanan.